Belajar Kuy

Artikel

Selasa, 01 November 2016

CARA YANG BAIK DAN BENAR MERAKIT PC



Sebagai programmer yang handal kita jangan hanya mengenal software kita juga harus mengenal hardwarenya juga.wkwkwk

Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan
perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,
menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu
dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas
dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti:
pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software),
set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen
tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Pengenalan Hardware Komputer
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya
Perangkat/komponen hardware yang secara umum ada pada satu komputer dapat
dikelompokkkan menjadi:
Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk memasukan data
atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang
akan diproses oleh pusat pengolahan pada komputer. Beberapa peralatan input yang umum
digunakan antara lain:
Keyboard
Mouse
Flopydisk Drive
Scanner
CD ROM/CDRW
DVD ROM /DVD RW
Keyboard
Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa
tombol tambahan dengan berbagai fungsi.
Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Accer, dll
.
Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk menggerakan pointer di layar
untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitor
Jenis Mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek mouse yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Genius, dll.
Bagian-bagian Mouse
Bentuk pointer mouse standar adalah sbb ( )
Istilah dalam mouse:
Klik mouse: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 1 kali
Double Klik : Menekan tombol kiri mouse sebanyak 2 kali dengan cepat
Drag and Drop: Menekan tombol kiri mouse sambil ditahan dan mengesernya sampai
batas yang diinginkan lalu melepas tombolnya kembali
Klik Kanan: Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1 kali
Scroll lock : Menggulung layar ke atas atau ke bawah
Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam
data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu:
Panasonic, Sony, Samsung dll.
Scaner
Peralatan masukan ini berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text
manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Beberapa merek
scanner dipasaran antara lain adalah: Canon, HP, Accer dll.
Piranti Optis
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data CD (Compac Disk)
CD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac
Disk) juga dapat menulis dan merekam data pada CD CD ROM / CD RW mempunyai kecepatan
berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek antara lain: Samsung, LG dll
DVD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga
dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan
berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Peralatan Proses
Alat Proses adalah CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan
terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari
membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan
informasi (Output) ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional:
1. ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan
perhitungan matematika dan perbandingan secara logika
2. CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya.
3. Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
Beberapa peralatan yang ada dalam CPU antara lain adalah:
Mainboard
Prosesor
Memory
Mainboard
Mainboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat
untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabelkabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan)
dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Mainboard antara lain: Mulai dari kelas AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III
hingga kelas Pentium 4.
Beberapa merek Mainboard antara lain: ECS, ASUS, AS Rack, dan lain sebagainya
Processor
Processor yaitu sebuah Chip yang merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai
perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor adalah
MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi
Beberapa jenis processor:
Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.
Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll.
Memory
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory
yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.
semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah. Beberapa Jenis Memory
antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll
Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB, 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB,
1 GB, dst Merek-merk memory yang ada di pasaran: V Gen, Visipro, Kingston dll.
Peralatan Output
Peralatan Output atau peralatan keluaran yaitu peralatan yang berfungsi untuk menampilkan
data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar. Beberapa peralatan
output.yang umum digunakan antara lain:
Jenis Tampilan Video
Monitor
Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan
informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.
Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)
2. Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD
3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Berdasarkan tampilan komputer terbagi atas 3 jenis yaitu:
1. Monocrom (Satu warna dengan latar belakang hitam)
2. Grayscale (Bayangan abu-abu latar belakang putih)
3. Color ( Warna secara penuh mulai dari 15 – 16 juta warna yang berbeda)
Beberapa merek monitor antara lain: Sony, LG, Philip dll
Jenis Tampilan Suara
Speaker
Yaitu peralatan output untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.
Beberapa merek speaker antara lain: Simbada, Altec, dll.
Jenis Tampilan Cetak
Printer
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari
komputer dengan kertas. Beberapa Jenis Printer antara lain adalah:
1. Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari potongan baja yang akan mengenai kertas lewat
pita bertinta untuk membentuk pola titik-titik kecil yang bergabung untuk mencetak
grafis atau teks.
2. Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat
memancarkan tinta pada kertas.
3. Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi
cetakan.
Beberapa merek printer antara lain: Epson, HP, Canon, dll.
Ploter
Ploter adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau mengambar, membuat
grafik dan skematik dan dapat membuat diagram lainya. Ada dua jenis plotter Drum dan Table
MACAM-MACAM HARDWARE SERTA FUNGSI DAN TROUBLESHOOTING 1. Hardware dan Fungsinya 1. Power Supply
Berupa kotak tegangan listirik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki
kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware yang ada di dalam casing.
Fungsi 1. Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen
yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.
Troubleshooting
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang
disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau
motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita
gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:
Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.
Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
Intermittent parity check atau other memory-type errors.
Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
Power-on atau system startup failure atau lockups
Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
Sistem sepenuhnya mati. 1. Motherboard atau Mainboard
Berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bias
dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan
sebagainya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk
pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis
soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
Fungsi 1. Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor, 2. Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.
Troubleshooting
Seringkali terjadi masalh motherboard yang disebabkan oleh komponen
hardware yang dipasang pada motherboard atau kerusakan pada chipset yang
digunakan pada motherboard atau peralatan I/O-nya. I. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard blank”
saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya,
hal ini terjadi karena :
Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara
tidak tepat atau longgar
BIOS rusak
Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang
dipakai
Kipas pada prosesor mati
Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard 1. CPU (Central Processing Unit)
Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan
prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya,
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Fungsi 1. Tempat mengatur semua instruksi program pada komputer. 2. Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Troubleshooting
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa
bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
Prosesor mati atau rusak
Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau
karena kipas pada prosesor tidak berfungsi 1. Memori Utama
Prosesor hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga
tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk semua proses program. Untuk
mengatasi hal ini prosesor harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih
besar, yaitu memori utama. Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte.
Fungsi 1. Sebagai alat penyimpan data dan program yang bersifat sementara, hanya bekerja pada
saat computer hidup.
Troubleshooting
Komputer mengeluarkan suara “bip” panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar
pada layar saat computer mulai dinyalakan
Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah pada
komputer,antara lain :
Komputer akan sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja di suatu program
aplikasi atau sedang bermain games
Komputer juga sering tidak bias hidup atau booting saat dinyalakan
RAM jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan lebih lambat
dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi program.
Kerusakan pada memori jenis ROM akan mengakibatkan komputer blank atau tidak bias
hidup sama sekali 1. Harddisk
Adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip
dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang
dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.
Fungsi 1. Salah satu alat booting computer. 2. Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer 3. Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer
Trobleshooting
Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga
komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan
akibat kerusakan pada harddisk,yaitu :
Komputer tidak bias booting atau startup
Komputer sering hang atau restart sendiri
Kesulitan dalam membaca dan membuka data 1. Video Adaptor atau GPU
Merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis
dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan
oleh prosesor utama. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, telah didesain
Komponen hardware video adaptor dengan memiliki prosesor sendiri yang disebut GPU
(graphic processor unit) atau chipset dan memori internal sehiingga beban kinerja prosesor
utama menjadi lebih berkurang.
Fungsi 1. Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitor 2. Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan
kualitas warna yang terbaik. 3. Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (Windows)
Dan software aplikasi 2D dan 3D 1. Menunjang penggunaan computer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis
pada software games 3D 2. Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD dan DVD
Troubleshooting
Tidak ada gambar apa pun di layar karena konektor layar tidak terpasang pada
VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik 1. Sound Card
Merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau
PCB card (printed circuit board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki
empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.
Fungsi 1. Mengolah data berupa audio atau suara. 2. Sebagai penghubung output audio ke speaker 3. Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.
Troubleshooting
Tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker akif atau suara yang keluar
tidak jelas, yang disebabkan oleh :
Driver sound card belum diinstall
Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas
tertanam pada slotnya.
Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker
Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan
speaker
Sound card rusak atau speaker akeif yang rusak 1. Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device
Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan
alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF
menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware
computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn
Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi
dalam bersaing di pasaran.
Fungsi 1. Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF. 2. Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya. 3. Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas
pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil. 4. Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
Troubleshooting
Biasanya hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut
menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal,
terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan
hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total. 1. Casing
Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang
berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering
disebut dengan CPU.
Fungsi 1. Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy
disk, CD-Rom, DVD-Rom. 2. Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen
hardware. 3. Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang
akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.
Trouble shooting biasanya terjadi pada power supply yang menempel di abgian
belakang casing.
Langkah-langkah merakit computer
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka
yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari. maka berikut ini akan dijelaskan
langkah demi langkah cara merakit komputer, Komponen perakit komputer tersedia di pasaran
dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat
menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port
dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting
jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi
pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi
lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan
modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non
ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor
yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara
memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar