Belajar Kuy

Artikel

Selasa, 01 November 2016

BELAJAR PERL KUY..


Oke guys hari ini kita kan belajar perl

Sejarah singkat perl…
Perl singkatan dari Practical Extraction and Report Language. Perl adalah bahasa yang bersifat open source untuk berbagai platform system operasi seperti : Unix /Linux, MVS, VMS, Ms DOS/Windows, Macintosh, OS/2, Amiga, dsb. Bersifat open source artinya tersedia secara bebas, jadi anda tidak perlu takut masalah pembajakan software seperti ketika anda menggunakan produk Microsoft. Perl dibuat oleh Larry Wall tahun 1986 ketika itu ia diminta untuk menyediakan suatu konfigurasi system manajemen dan control untuk suatu WAN(Wide Area Network). Larry wall dengan menggunakan beberapa tool yang ada telah membangun suatu system yang dapat bekerja pada beberapa platform dan jaringan. Setelah system diinisialisasi, dia melanjutkan dengan mengembangkan perl dan pada tahun 1989 dia melemparkanya ke internet dan terus melanjutkan pengembangannya. Pada perkembangannya saat ini hampir semua operasi di system operasi unix dapat ditangani dengan perl.
Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk membuat program dan menjalankan perl ?
    • Interpreter perl (terakhir versi 5), jika anda menggunakan linux biasanya sudah ada pada paket installasi distro. Sedangkan pengguna windows anda bisa menginstall activeperl yaitu distribusi perl untuk windows
    • Text editor, di windows anda bisa memakai notepad, textpad,ultraedit di linux bisa menggunakan vi,emacs
Bagaimana saya membuat dan menjalankan program perl ?
  • Pertama tulis kode program dengan text editor, kemudian save as dengan extensi *.pl (namaprogram.pl), contoh : program1.pl , saya.pl , terserah_anda.pl
  • Kemudian dari command prompt(win) atau console(linux) ketikan :
    perl namaprogram.pl , atau namaprogram.pl
dengan catatan anda telah menginstall perl sebelumnya, jika belum anda akan mendapatkan pesan : command not found, not recognized, dsb.
misalnya saya mempunyai program perl dengan nama hallo.pl maka untuk menjalankanya saya mengetikan :
perl hallo.pl atau bisa juga : hallo.pl
Program pertama…
Seperti ketika belajar bahasa pemrograman yang lain pertama-tama kita akan mencoba membuat program helloworld terlebih dahulu, seperti berikut :
#!/usr/bin/perl
# contoh program helloworld
# ini adalah baris komentar
# nama program : helloworld.pl 
print “helloworld !!!”;
print “selamat datang di perl”;
Bagaimana sangat simple bukan? Baris pertama adalah letak interpreter perl. Contoh diatas (#!usr/bin/perl) merupakan letak interpreter perl di unix/linux, jika anda menggunakan ms windows maka ubah sesuai path directory tempat anda menginstall perl. Pada kenya taannya anda bisa saja tidak menuliskan bari s tsb dan program tetap berjalan, namun ketika anda membuat script CGI maka bari s tersebut wajib dituliskan. Kemudian bari s kedua dari program diatas adalah bari s komentar, ya! komentar di perl ditandai dengan #, coba bedakan dengan baris pertama yang mana tanda # diikuti tanda !. Bari s yang dieksekusi oleh perl adalah bari s ke 4 dan 5, yaitu perintah print untuk menampilkan tulisan helloworld dan selamat datang di perl.
Variabel di perl.... 
Variabel di perl ditandai dengan tanda $ , misalnya : $nama , $bilangan , dst. Seperti halnya pada bahasa pemrograman lain variabel di perl bersifat case-sensitive.
contoh penulisan variabel yang benar :
$Nama;
$X;
$nama_saya;
$nim1234;
$Hallo_123;
contoh penulisan variabel yang salah :
variabel
kesalahan
$
Paling tidak harus diikuti sebuah huruf
$23saya
harus diawali sebuah huruf bukan angka
$_hallo
harus diawali sebuah huruf bukan garis bawah
$bulan-3
tidak boleh mengandung tanda minus
 
Tipe data skalar
Sedangkan untuk tipe data di perl terdapat dua jenis yaitu string dan numeric (kedua tipe ini dinamakan tipe skalar), hal ini mempermudah programmer perl karena kita tidak perlu lagi pusing memilih tipe data yang ingin digunakan di dalam program. Selain itu ketika membuat variabel kita tidak perlu menuliskan tipe data yang kita pakai, lalu bagaimana membedakan tipe string dan numeric? Untuk lebih jelas perhatikan contoh berikut :
#!/usr/bin/perl
# contoh variabel scalar di perl
# nama program : variabel.pl
# ini adalah contoh variabel yang bertipe string :


$nama = ”along”;
$Hari = ‘senin';
$welcome_to = ”\n perl emang keren \n”;
$hello123 = ‘selamat datang di perl';
# sedangkan ini adalah contoh variabel bertipe numeric :
$hitung = 500;
$nomor_mahasiswa = 123040015;
$jumlah = 12;
$Hari_ke = 7;


print “$nama”;
print “$Hari”;
print “$welcome_to”;
print “$hello123”;
print “$hitung”;
print “$nomor_mahasiswa”;
print “$jumlah”;
print “$Hari_ke”;
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa variabel string ditandai dengan tanda petik tunggal(‘ ') dan petik dua/ganda (“ ”) , sedangkan untuk numeric langsung diisikan bilangan ke variabel tersebut tanpa tanda petik.

Apa bedanya petik tunggal dengan petik ganda ?
Bedanya petik tunggal tidak menghiraukan karakter karakter khusus seperti \n (newline), sedangkan petik ganda dapat membaca karakter khusus tersebut untuk lebih jelasnya kita coba saja dalam program.
#!/usr/bin/perl
# contoh program
# membedakan petik tunggal dan petik ganda
# nama program : tanda_petik.pl 
$a = "\nprogrammer\n"; # petik ganda
$b = '\nprogrammer\n'; # petik tunggal 
print "saya adalah $a";
print "\n"; # spasi
print 'saya adalah $b';
print "\n";
dengan kata lain petik tunggal akan menulis apa adanya , sedangkan petik ganda akan membaca karakter khusus 

Array dan operasinya
Array di perl ditandai dengan @ , array merupakan kumpulan dari veriabel variabel yang bertipe sama. Cara pengaksesannya menggunakan index mulai dari nol. Berikut contohnya
@hallo = (10,20,30,40,50);
Artinya kita mempunyai array dengan nama hallo yang mana terdapat 5 elemen yang semuanya bertipe numeric , yaitu index ke nol [0] adalah 10 , index ke satu [1] adalah 20 dan seterusnya.
Index ke nol array hallo[0] menyimpan nilai 10
Index ke satu array hallo[1] menyimpan nilai 20
Index ke dua array hallo[2] menyimpan nilai 30
Index ke tiga array hallo[3] menyimpan nilai 40
Index ke empat array hallo[4] menyimpan nilai 50
Contoh yang array bertipe string :
@family = (“bapak”,”ibu”,”kakak”,”adik”);
Index ke nol array family[0] menyimpan nilai string bapak
Index ke satu array family[1] menyimpan nilai string ibu
Index ke dua array family[2] menyimpan nilai string kakak
Index ke tiga array family[3] menyimpan nilai string adik
Keistimewaan array di perl, array dapat bertipe campuran yaitu string dan numeric. Berikut contohnya :
@campur = (12,4500,”mahal”,7600,”murah”,”hemat”);
@enak = (“makan”,”minum”,1000,2500,3000,”rupiah”);
Selain itu dapat juga digabungkan 2 array atau lebih, berikut contohnya :
@a = (1,2,3,4);
@b = (“satu”,”dua”,”tiga”,”empat”);
@c = (@a,5,@b,” lima ”);
Dengan demikian array @c berisi 1,2,3,4,5,”satu”,”dua”,”tiga”,”empat”,”lima”. Untuk mengetahui panjang suatu array gunakan perintah $#nama_array, misalnya :
@a = (1,2,3,4);
print “ $#a \n”;
Berikut contoh program yang menggunakan array :
#!/usr/bin/perl
# contoh penggunaan array di perl
# nama program : array.pl
@a=(1,2,3,4);
@b=("satu","dua","tiga","empat");
@c=(@a,5,@b,"enam"); 
print "index ketiga dari array a adalah @a[3]\n";
print "index pertama dari array a adalah @a[1]\n";
print "index kedua dari array a adalah @a[2]\n";
print "index ke-nol dari array a adalah @a[0]\n";

print "\n"; # spasi 
print "index ke-nol dari array b adalah @b[0]\n";
print "index ketiga dari array b adalah @b[3]\n";
print "index pertama dari array b adalah @b[1]\n";
print "index kedua dari array b adalah @b[2]\n";
print "\n";
print "panjang dari array c adalah $#c \n";
print "\n";

print "index ke-nol dari array c adalah @c[0]\n";
print "index pertama dari array c adalah @c[1]\n";
print "index kedua dari array c adalah @c[2]\n";
print "index ketiga dari array c adalah @c[3]\n";
print "index ke-empat dari array c adalah @c[4]\n";
print "index kelima dari array c adalah @c[5]\n";
print "index ke-enam dari array c adalah @c[6]\n";
print "index ketujuh dari array c adalah @c[7]\n";
print "index kedelapan dari array c adalah @c[8]\n";
print "index kesembilan dari array c adalah @c[9]\n";
print "\n";

print "semula index kesembilan dari array c adalah @c[9]\n";
@c[9]=" lima ";
print "sekarang index kesembilan dari array c adalah @c[9]\n";

Decision / selection / percabangan
Percabangan di perl terdapat dua jenis yaitu if dan unless. Pada if blok perintah akan dijalankan jika syarat atau kondisi di dalam if terpenuhi. Bentuk if di perl mirip seperti di bahasa c.
  • if tunggal :
if(ekspresi_kondisi)
   {
    Perintah;
   } 
  • if - else :
if(ekspresi_kondisi)
   {
    Perintah1;
   } 
else
  {
   Perintah 2;
   }
  • if – elsif – else :
if(ekspresi_kondisi1)
   {
    Perintah1;
   } 
elsif(ekspresi_kondisi2)
   {
    Perintah2;
   } 
else
   {
    Perintah3;
   }
Contoh dalam program :
#!/usr/bin/perl
# contoh penggunaan percabangan if
# nama program : percabangan_if.pl
print "apakah anda senang membuat program ?\n";
print "jawaban anda (y/t): ";
$jawab=<STDIN>;
chomp($jawab); 
if($jawab eq "y") # if tunggal
     {
       print "anda memang programmer sejati\n";
     }
print "\n"; # spasi 

print "siapa nama anda?\n";
print "nama anda: ";
$nama=<STDIN>;
chomp($nama); 
if($nama eq "tony") # if-else
     {
     print "selamat datang tony !!!\n";
     } 
else
     {
      print "maaf, anda tidak dikenal\n";
     } 
print "\n"; 
print "berapa umur anda?\n";
print "umur anda: "
$umur=<STDIN>;
chomp($umur); 
if($umur <= 13) # if-elsif-else
    {
     print "anda masih anak anak \n"; 
    } 
elsif($umur <= 20) 
    { 
     print "anda masih remaja \n"; 
    } 
else 
    {
     print "anda sudah dewasa \n"; 
    } 
    Sedangkan untuk unless kebalikan dari if yaitu perintah akan dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi.
  • unless tunggal
unless(ekspresi_kondisi)
{
Perintah;
} 
  • unless - else
    unless(ekspresi_kondisi)
    {
    Perintah1;
    } 
    else 
    {
    Perintah2;
    } 
Contoh dalam program :
#!/usr/bin/perl
# contoh percabangan unless
# nama program : percabangan_unless.pl 
$spp="belum lunas";

unless($spp eq "lunas") # unless tunggal
{
print "anda belum bayar spp\n";
} 
print "\n"; # spasi
print "berapa jumlah sks yang sudah anda ambil ? \n";
print "sks anda : ";
$sks=<STDIN>;
chomp($sks); 
unless($sks > 100) # unless - else
{
print "anda belum boleh mengambil kerja praktek\n";
} 
else
{
print "anda sudah bisa mengambil kerja praktek\n";
} 



 
Looping / perulangan
Untuk mengulang suatu blok perintah digunakan perulangan. Perulangan di perl antara lain statemen for, foreach, while, do - while, until dan do - until. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu per satu :

Perulangan for
For di perl sama seperti for di bahasa C/C++ maupun bahasa C like lainya. Bentuk unumnya adalah sebagai berikut :
for(keadaan awal ; syarat keadaan akhir ; increment/decrement)
   {
     daftar statement;
   } 
Perulangan foreach
Anda masih ingat dengan array? Bila tadi untuk statement for, pengulangan nya ditentukan berdasarkan inkrementasi, maka untuk statement foreach, pengulangannya ditentukan oleh jumlah anggota array. Anda masih ingat bukan bahwa jumlah anggota array dapat dihitung dengan menggunakan @array. Inilah yang digunakan sebagai pengendali bila anda membuat pengulangan dengan statement foreach
foreach $varname(array)
    {
      daftar statement;
    } 

Perulangan while
Berbeda dengan statement for dan foreach, statement while digunakan bila kita ingin mengendalikan proses pengulangan bukan berdasarkan jumlah pengulangannya , melainkan berdasarkan suatu syarat. Selama syarat tersebut masih terpenuhi, pengulangan akan terus berlangsung. Tetapi bila syarat tidak lagi terpenuhi, perulangan akan berhenti.
while(ekspresi)
   {
    daftar statement;
   } 

Perulangan do - while
Statement do - while tidak jauh berbeda dengan statement while. Prinsip kerjanya sama, tetapi strukturnya adalah sebagai berikut :
do {
    daftar statement;
    } while ekspresi; 

Perulangan until
Statement until juga menggunakan syarat tertentu sebagai pengendali pengulangan. Berbeda dengan statement while, pada statement until pengulangan justru dilakukan selama syarat tidak dipenuhi. Begitu syarat dipenuhi, pengulangan akan berakhir. Strukturnya sebagai berikut :
until(ekspresi)
   {
    daftar Statement;
   } 

Perulangan do - until
Statement do - until tidak berbeda fungsinya dengan statement until, oleh karena itu kita tidak akan membahasnya lebih jauh. Strukturnya sendiri adalah sebagai berikut :
do {
    daftar statement;
    } until ekspresi; 
 Subrutin / fungsi
Subrutin merupakan sebuah potongan program yang dapat dipanggil berulang-ulang dan yang melakukan suatu operasi tertentu saja. Suatu subrutin akan memiliki sebuah nama, dan bisa menerima suatu parameter untuk operasinya dan dapat pula menghasilkan suatu nilai hasil dari operasinya. Untuk mendefinisikan suatu subrutin pada perl, dapat menggunakan sintak sebagai berikut :
Sub nama_subrutin
   {
    Perintah perintah;
  
    .................
   } 
Sedangkan untuk memanggil subrutin dapat digunakan beberapa cara antara lain :
nama_subrutin();


& nama_subrutin();

do nama_subrutin(); 
berikut contoh programnya :
#!/usr/bin/perl
# contoh penggunaan subrutin
# nama program : subrutin1.pl
##### pembuatan subrutin ######

sub selamat_datang{
print "selamat datang di perl\n";
print "perl is simple\n";
}
sub hallo{
print "hallo ,";
print "apa kabar ?";
}
sub spasi{
print "\n";
}
##### pemangilan subrutin ######

hallo();
spasi();
& hallo();
& spasi();
do selamat_datang();
do spasi(); 
oke guys seperti nya itu cukup membuat anda mengerti oke bye wkwkwkkw

JARINGAN DASAR


Sekarang kita akan belajar jaringan dasar guys wkwkw

Jaringan Komputer
A. Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem komputer yang terpisah,
melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna
berbagi sumber daya (resource).
Berbagi sumber daya anatara lain:
- Data
- Hardware (Printer, CD-Rom)
- Perangkat komunikasi
Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain :
- Kabel
- Radio
- Satelit
Keuntungan dari jaringan computer :
- Speed Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing
akan memudahkan transfer data antar komputer.
- Cost Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi
hardware antar komputer.
- Security Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau
sumber daya yang lain.
- Centralized Software Management Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah
pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga
untuk instalasi program dimasing-masing komputer.
- Resource Sharing Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware
(printer, CDROM, dll) maupun data.
- Flexible Access User dapat mengakses data yang terpusat dari computer manapun.
Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, antara
lain :
- Point to pointHubungan antar dua peralatan jaringan.
- Multipoint Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3, antara lain :
- Host Terminal
- Client Server
- Peer to peer
B. Terminologi Dasar Jaringan
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi
dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah
yang disebut network terminology. Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal
jaringan komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai
pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Storage Area Network (SAN)
• System Area Network (SAN)
• Small Area Network (SAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Desk Area Network (DAN)
• Controller Area Network (CAN)
• Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat
komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu (
kabel, wireless, dan lain-lain) LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
• Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network
Administrator).
Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan
yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor
pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
• Modem
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
• DSL (Digital Subscriber Line)
• Frame Relay
• ATM (Asynchronous Transfer Mode
• SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi pada area geografis luas
• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
• Menyajikan konektifitas full-time / part-time
• Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari
LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware
yang tinggi.
Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui
teknologi seperti Fibre chanel
System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan
koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan
komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan
komputer-komputer tersebut.
Topologi Linier Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel Coaxial menjamur. Topologi ini digunakan pada jaringan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa
hub atau switch.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak
digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan tambahan yaitu konsentrator.
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal yang kedua
ujungnya digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud
adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk lingkaran sama sekali tetapi
lebih mirip topologi star. Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone (jaringan
tulang punggung) berkecepatan tinggi. Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer
akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit
proses diagnosa. Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang
sedang berjalan.
Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Namun saat ini
topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki
ada aturan masing-masing.
Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar
node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah nuclear power plant.
Topologi ini merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path ke berbagai
lokasi.
D. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface card dan perangakat
tambahan yang terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk melakukan
komunikasi data.
Server
merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan
tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem
operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai
layanan bagi workstation.
Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation.
Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan
oleh server.
Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke
jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus
internal komputer.
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan
10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil
(LAN) Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini
melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu
komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer
yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.
SWITCH
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer.
Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi
dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
• Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
• Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 bekerja pada
layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun
koneksi logika antar port berdasarkan pada alamar MAC. Switch layer-3 beroperasi pada layer-3
dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika
antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch switch ini dapat digunakan untuk
menghubungkan jaringanjaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang
disebut switch routing atau switch multilayer.
REPEATER
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet
kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal
dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Adapun kelemahan repeater,
perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu
port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmensegmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
BRIDGE
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge
bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal
yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal.
Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan filtering.Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman
langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket
akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika
alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak
paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen
asalnnya.
ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network
dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat
logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat
jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.Router
bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti
TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
Piranti Jaringan
1. Ethernet Hub
Piranti jaringan Hub sudah dianggap kuno yang tidak bisa memanfaatkan bandwidth jaringan
dengan efisien. Makanya kita tidak akan memakai piranti Hub ini, akan tetapi setidaknya kita
harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak popular dan tidak direkomendasikan dalam
infrastruktur jaringan.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater
multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Hub memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara
bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu
broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan share
Ethernet, Hub secara efectif hanya mengjinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja.
Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antara semua piranti jaringan dalam LAN.
Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision domain
tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang sangat tinggi, terputusnya
client; dan dara transmisi ulang.
Piranti Jaringan - Hub
Penggunaan Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan menghasilkan kinerja jaringan
yang sangat buruk, data collision yang berlebihan, dan berpotensi pada jaringan untuk
terputus-putus (time-out) bahkan putus sama sekali terhadap jaringan. Hub juga
memungkinkan data disusupi dan informasi sensitive bisa dicegat.
2. Switch
Semua konfigurasi jaringan dalam scenario kita disini akan memakai Switch sebagai piranti
jaringan dalam koneksi komputer ke jaringan. Piranti jaringan switch akan menaikkan kinerja
tingkat keluaran jaringan secara besar sekali. Switch memungkinkan kita mengupgrade atau
migrasi ke jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan mengurangi jauh
pengaruh dari data collision pada jaringan. Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja
dan keuntungan manajemen termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya
untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch
juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agrehasi link khusus yang bisa memberikan
tambahan bandwidth kepada LAN jika diperlukan.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
1. Mempelajari address MAC dari piranti jaringan yang terhubung kepadanya.
2. Table address MAC dibangun dan dimaintain
3. Frame broadcast/multicast di lepas ke semua port
4. Spanning Tree protocol (STP) digunakan untuk menghilangkan bridging loops
Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam scenario jaringan?
1. Bisa memberikan koneksi switch 100 Mbps kepada desktop
2. Bisa memberikan koneksi switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
3. Mendukung command line, SNMP v2 dan Telnet
4. Mendukung Spanning Tree Protocol (STP)
5. Mendukung VLAN
6. Mendukung virtual trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
7. Mendukung protocol STP per VLAN basis
8. Bisa mendukung IP multicast
Piranti Jaringan - Switch
3. Router
Piranti jaringan yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah Router. Router ad alah piranti
jaringan yang bisa memberikan koneksi inter-jaringan antara beberapa jaringan dan membuat
forwarding intelligent paket menjadi mungkin. Router dipakai untuk menghubungkan jaringan
ke layanan Wide area network dan secara opsional memberikan keamanan jaringan melalui
paket filtering (extended access-lists).
Piranti Jaringan - Router
Hardware Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal penyimpanan
dari router yang seharusnya anda kenal:
1. ROM: sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program
bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software IOS dan juga program
Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang dijalankan saat router dihidupkan.
2. Flash: memory yang non-volatile tapi bisa diprogram yang menyimpan program paten
system operasi Cisco (IOS).
3. RAM: merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang
beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing table.
4. NVRAM: memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup dari file
configurasi startup (startup-config) dan juga register dari konfigurasi virtual.
Catatan: isi dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap tersimpan
saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router dimatikan.
Yang berikut adalah karakteristik dari router:
1. Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai
(yaitu address jaringan)
2. Pemilihan jalur selalu optimal
3. Forwarding paket berdasarkan isian pada table routing. Jalur optimal dapat dipilih dari
kemungkinan banyak pilihan.
4. Router menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi routing dengan
roouter lainnya.
5. Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
6. Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer 3.
7. Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan
extended access-list.
Pemilihan router untuk infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard
berkut:
1. Mendukung IP routing
2. Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
3. Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global corporate WAN
anda
4. Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relay; ISDN; analog
PSTN dan ATM.
5. Mendukung paket filter (extended access-list)
6. Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
7. Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
8. Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)
Konfigurasi kabel UTP untuk Jaringan
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted
Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias
saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan
komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps.
Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling
hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak
merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah
merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka
beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya.
Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli
konektor RJ-45.
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel
UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’
konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi
konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN
tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti
kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe
straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung.
Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk
tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk
tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke
hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1.
Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2
oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda
sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya
tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya
oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar
ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6
sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat
gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Gambar konfigurasi pemasangan kabel untuk tipe straight (kiri) dan cross (kanan)
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus
diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus
melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke
konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang
ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing)
yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi
kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung
kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua,
dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala
berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda
tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda
tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1
atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum
beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika
benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan
berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar,
tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang
umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya
kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang
digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara
pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3
ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai
standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai
standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya : Ujung pertama: 1. oranye muda 2. oranye tua 3. hijau muda 4. biru tua 5. biru muda 6. hijau tua 7. coklat muda 8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru tua
5. biru muda
6. orange
7. coklat muda
8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites
menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe
straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti
harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan
komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya.
Konfigurasi Router Broadband LinkSys WRT54G
1. Buka kotaknya, terdapat Router broadband, CD, Adapter, Kabel.
2. Dibagian belakang terlihat terdapat beberapa konektor RJ 45, adapun fungsinya adalah ;
1. Konektor RJ 45 dari ISP
2. Terdapat konektor 1-4,ini dikoneksikan ke PC-PC / ke Switch
3. Ke Adapter Listrik
3. Koneksikan kabel Adapter ke lubang koneksi power lalu hubungkan ke listrik
4. Untuk mengkonfigurasinya, maka yang kita persiapkan adalah ;
1. Tancapkan kabel warna biru yang disertakan didalam kotak ke port di belakang
router dan tancapkan ujung kabel ke Ethernet (port RJ45) di laptop / PC.
2. Set IP PC / Laptop dengan cara,
3. Klik dua kali icon network connection / masuk ke control panel, klik network
connection, klik Local area connection, lalu pilih TCP/IP, lalu klik properties
4. masukan IP diatas, lalu tekan OK
5. Setelah IP address di laptop / PC kita diganti seperti langkah sebelumnya Buka Browser,
ketikan 192.168.1.1 maka akan muncul seperti dibawah ini
Masukan usernya : admin & passwordnya : admin
6. akan muncul, maka settinglah
1. pilih Static IP
2. Masukan IP ADDRESS yang didapat dari ISP nya….
3. Router name : ini nama alat router ini yang akan dibaca oleh PC Client, buat
namanya terserah kita
4. Local IP Address : pilih default aja 192. 168.1 .1 subnet 255. 255.255.0, pilih
DHCP, Starting IP Address buat aja : 192.168.1.100., maximum number DHCP
user : tergantung dari berapa jumlah komputer yang akan terkoneksi, misalnya
ada 8 PC berarti isi dikolom ini 8
5. Tekan save setting
7. Agar supaya hanya PC/ Notebook aja yang terdaftar di router ini dan tidak semua notebook
dapat terkoneksi ke internet, maka aturlah system keamanan wirelessnya, lakukan…klik
tab wireless, maka akan muncul
Lalu pilih Wireless WIRELESS MAC FILTER
1. Pilih ENABLE, lalu pilih PERMIT ONLY PCs Listed to access the wireless network
2. Klik Edit MAC Filter list, maka akan muncul
3. di kolom MAC 01 sampai dengan 40 adalah nomer MAC address WIRELESS setiap
laptop yang kita daftarkan ke router ini, jika MAC laptop tersebut kita tidak
masukan maka laptop tersebut tidak dapat terkoneksi ke Internet.
4. bagaimana kita tahu alamat MAC address setiap laptop yang akan kita masukan ke
kolom MAC address ini, maka pada laptop yang akan terkoneksi kita lakukan
a. klik START | RUN | ketik cmd
b. ketikan IPCONFIG /ALL
c. maka akan muncul, seperti gambar dibawah ini. Maka perhatikan
• pada Ethernet adapter wireless network connection,
perhatikan physical addressnya, misalnya : 00-15-00-4F-48-E3
5. Lakukan langkah ke 4 untuk laptop yang lain juga.
6. Setelah mendapatkan alamat MAC nya masukan alamat tadi pada kolom MAC Router
seperti pada langkah 2 tadi.
7. Klik save setting untuk simpan,
8. perhatikan pada saat menyalin nomer MAC laptop ke MAC di router
9. Nah setelah dilakukan langkah ke 6 sebelumnya, maka cobalah di laptop yang telah
didaftarkan tadi dengan mengetikan PING 192.168.1, seperti dibawah ini .
Selamat berarti kita telah berhasil mengkoneksikan laptop kita dengan menggunakan wireless
10. Biar bisa dikontrol dari jarak jauh (remote network) maka kita harus melakukan konfigurasi
di Administration
11 Password : masukan password anda dan Re-enter to confirm : masukan password lagi
12. Access Server centang HTTP dan managemen port : 8080
13. klik save setting, jadi nanti kita bisa akses dari jarak jauh (dari Internet) router kita dengan
mengetikan di browser ip address dari ISP:8080, misalnya : 202.93.35.5:8080


CARA YANG BAIK DAN BENAR MERAKIT PC



Sebagai programmer yang handal kita jangan hanya mengenal software kita juga harus mengenal hardwarenya juga.wkwkwk

Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan
perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,
menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu
dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas
dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti:
pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software),
set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen
tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Pengenalan Hardware Komputer
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya
Perangkat/komponen hardware yang secara umum ada pada satu komputer dapat
dikelompokkkan menjadi:
Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk memasukan data
atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang
akan diproses oleh pusat pengolahan pada komputer. Beberapa peralatan input yang umum
digunakan antara lain:
Keyboard
Mouse
Flopydisk Drive
Scanner
CD ROM/CDRW
DVD ROM /DVD RW
Keyboard
Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa
tombol tambahan dengan berbagai fungsi.
Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Accer, dll
.
Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk menggerakan pointer di layar
untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitor
Jenis Mouse antara lain yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek mouse yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Genius, dll.
Bagian-bagian Mouse
Bentuk pointer mouse standar adalah sbb ( )
Istilah dalam mouse:
Klik mouse: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 1 kali
Double Klik : Menekan tombol kiri mouse sebanyak 2 kali dengan cepat
Drag and Drop: Menekan tombol kiri mouse sambil ditahan dan mengesernya sampai
batas yang diinginkan lalu melepas tombolnya kembali
Klik Kanan: Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1 kali
Scroll lock : Menggulung layar ke atas atau ke bawah
Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam
data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu:
Panasonic, Sony, Samsung dll.
Scaner
Peralatan masukan ini berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text
manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Beberapa merek
scanner dipasaran antara lain adalah: Canon, HP, Accer dll.
Piranti Optis
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data CD (Compac Disk)
CD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac
Disk) juga dapat menulis dan merekam data pada CD CD ROM / CD RW mempunyai kecepatan
berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek antara lain: Samsung, LG dll
DVD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga
dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan
berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Peralatan Proses
Alat Proses adalah CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan
terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari
membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan
informasi (Output) ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional:
1. ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan
perhitungan matematika dan perbandingan secara logika
2. CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya.
3. Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
Beberapa peralatan yang ada dalam CPU antara lain adalah:
Mainboard
Prosesor
Memory
Mainboard
Mainboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat
untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabelkabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan)
dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Mainboard antara lain: Mulai dari kelas AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III
hingga kelas Pentium 4.
Beberapa merek Mainboard antara lain: ECS, ASUS, AS Rack, dan lain sebagainya
Processor
Processor yaitu sebuah Chip yang merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai
perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya. Ukuran Processor adalah
MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam mengolah data/informasi
Beberapa jenis processor:
Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.
Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll.
Memory
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory
yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.
semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah. Beberapa Jenis Memory
antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll
Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB, 32 MB, 54 MB, 256 MB 512 MB,
1 GB, dst Merek-merk memory yang ada di pasaran: V Gen, Visipro, Kingston dll.
Peralatan Output
Peralatan Output atau peralatan keluaran yaitu peralatan yang berfungsi untuk menampilkan
data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar. Beberapa peralatan
output.yang umum digunakan antara lain:
Jenis Tampilan Video
Monitor
Monitor merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan
informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.
Monitor dikelompokan berdasarkan teknologinya yaitu:
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tuble)
2. Monitor Flat Panel Display monitor ini menggunakan teknologi LCD
3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display).
Berdasarkan tampilan komputer terbagi atas 3 jenis yaitu:
1. Monocrom (Satu warna dengan latar belakang hitam)
2. Grayscale (Bayangan abu-abu latar belakang putih)
3. Color ( Warna secara penuh mulai dari 15 – 16 juta warna yang berbeda)
Beberapa merek monitor antara lain: Sony, LG, Philip dll
Jenis Tampilan Suara
Speaker
Yaitu peralatan output untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.
Beberapa merek speaker antara lain: Simbada, Altec, dll.
Jenis Tampilan Cetak
Printer
Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari
komputer dengan kertas. Beberapa Jenis Printer antara lain adalah:
1. Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari potongan baja yang akan mengenai kertas lewat
pita bertinta untuk membentuk pola titik-titik kecil yang bergabung untuk mencetak
grafis atau teks.
2. Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat
memancarkan tinta pada kertas.
3. Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi
cetakan.
Beberapa merek printer antara lain: Epson, HP, Canon, dll.
Ploter
Ploter adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau mengambar, membuat
grafik dan skematik dan dapat membuat diagram lainya. Ada dua jenis plotter Drum dan Table
MACAM-MACAM HARDWARE SERTA FUNGSI DAN TROUBLESHOOTING 1. Hardware dan Fungsinya 1. Power Supply
Berupa kotak tegangan listirik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki
kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware yang ada di dalam casing.
Fungsi 1. Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen
yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.
Troubleshooting
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang
disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau
motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita
gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:
Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.
Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
Intermittent parity check atau other memory-type errors.
Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
Power-on atau system startup failure atau lockups
Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
Sistem sepenuhnya mati. 1. Motherboard atau Mainboard
Berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bias
dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan
sebagainya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk
pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis
soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
Fungsi 1. Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor, 2. Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.
Troubleshooting
Seringkali terjadi masalh motherboard yang disebabkan oleh komponen
hardware yang dipasang pada motherboard atau kerusakan pada chipset yang
digunakan pada motherboard atau peralatan I/O-nya. I. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard blank”
saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya,
hal ini terjadi karena :
Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara
tidak tepat atau longgar
BIOS rusak
Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang
dipakai
Kipas pada prosesor mati
Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard 1. CPU (Central Processing Unit)
Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan
prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya,
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Fungsi 1. Tempat mengatur semua instruksi program pada komputer. 2. Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Troubleshooting
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa
bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
Prosesor mati atau rusak
Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau
karena kipas pada prosesor tidak berfungsi 1. Memori Utama
Prosesor hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga
tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk semua proses program. Untuk
mengatasi hal ini prosesor harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih
besar, yaitu memori utama. Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte.
Fungsi 1. Sebagai alat penyimpan data dan program yang bersifat sementara, hanya bekerja pada
saat computer hidup.
Troubleshooting
Komputer mengeluarkan suara “bip” panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar
pada layar saat computer mulai dinyalakan
Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah pada
komputer,antara lain :
Komputer akan sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja di suatu program
aplikasi atau sedang bermain games
Komputer juga sering tidak bias hidup atau booting saat dinyalakan
RAM jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan lebih lambat
dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi program.
Kerusakan pada memori jenis ROM akan mengakibatkan komputer blank atau tidak bias
hidup sama sekali 1. Harddisk
Adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip
dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang
dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.
Fungsi 1. Salah satu alat booting computer. 2. Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer 3. Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer
Trobleshooting
Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga
komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan
akibat kerusakan pada harddisk,yaitu :
Komputer tidak bias booting atau startup
Komputer sering hang atau restart sendiri
Kesulitan dalam membaca dan membuka data 1. Video Adaptor atau GPU
Merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis
dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan
oleh prosesor utama. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, telah didesain
Komponen hardware video adaptor dengan memiliki prosesor sendiri yang disebut GPU
(graphic processor unit) atau chipset dan memori internal sehiingga beban kinerja prosesor
utama menjadi lebih berkurang.
Fungsi 1. Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitor 2. Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan
kualitas warna yang terbaik. 3. Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (Windows)
Dan software aplikasi 2D dan 3D 1. Menunjang penggunaan computer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis
pada software games 3D 2. Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD dan DVD
Troubleshooting
Tidak ada gambar apa pun di layar karena konektor layar tidak terpasang pada
VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik 1. Sound Card
Merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau
PCB card (printed circuit board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki
empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.
Fungsi 1. Mengolah data berupa audio atau suara. 2. Sebagai penghubung output audio ke speaker 3. Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.
Troubleshooting
Tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker akif atau suara yang keluar
tidak jelas, yang disebabkan oleh :
Driver sound card belum diinstall
Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas
tertanam pada slotnya.
Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker
Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan
speaker
Sound card rusak atau speaker akeif yang rusak 1. Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device
Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan
alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF
menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware
computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn
Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi
dalam bersaing di pasaran.
Fungsi 1. Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF. 2. Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya. 3. Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas
pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil. 4. Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
Troubleshooting
Biasanya hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut
menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal,
terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan
hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total. 1. Casing
Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang
berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering
disebut dengan CPU.
Fungsi 1. Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy
disk, CD-Rom, DVD-Rom. 2. Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen
hardware. 3. Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang
akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.
Trouble shooting biasanya terjadi pada power supply yang menempel di abgian
belakang casing.
Langkah-langkah merakit computer
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka
yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari. maka berikut ini akan dijelaskan
langkah demi langkah cara merakit komputer, Komponen perakit komputer tersedia di pasaran
dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat
menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port
dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting
jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi
pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi
lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan
modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non
ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor
yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara
memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.