KENAPA SIH HARUS PYTHON....?(hehe oke)
- python itu mudah dipelajari,syntaxnya juga gak terlalu rumit sih
- bertenaga,karena fiturnya yang banyak dan library yang luas bro...
- cepat dan efektif,gak perlu takut nih bro,python gampang dimengerti kok :)
Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.
Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax error.
Hanya dengan menuliskan kode print seperti yang diatas, anda sudah bisa mencetak apapun yang anda inginkan di dalam tanda kurung (). Dibagian akhir kode pun, anda tidak harus mengakhirnya dengan tanda semicolon.
Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax error.
Hanya dengan menuliskan kode print seperti yang diatas, anda sudah bisa mencetak apapun yang anda inginkan di dalam tanda kurung (). Dibagian akhir kode pun, anda tidak harus mengakhirnya dengan tanda semicolon.
Syntax Dasar
Dibawah ini adalah contoh fungsi Python yang digunakan untuk mencetak. Di Python untuk mencetak cukup gunakan fungsi print(), dimana sesuatu yang akan dicetak harus diletakkan diantara kurung buka dan kurung tutup, bahkan di Python versi 2.x Kalian tidak harus menggunakan tanda kurung kurawal, cukup pisahkan dengan spasi.Jika ingin mencetak tipe data String langsung, Kalian harus memasukanya ke dalam tanda kutip terlebih dahulu.
print("Hello World")
Saat anda menjalankan script diatas, Kalian akan melihat output berupa text Hello World
Python Case Sensitivity
Python bersifat case sensitif, ini artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki perbedaan. Sebagai contoh jika Kalian menggunakan fungsi print dengan huruf kecil print() akan berhasil. Lain hal jika anda menggunakan huruf kapital Print() atau PRINT() , akan muncul pesan error.Aturan ini berlaku untuk nama variabel ataupun fungsi-fungsi lainya.
Selanjutnya kita akan mempelajari Komentar pada Python.
Komentar Python
Komentar (comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi atau tidak dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai atau memberikan keterangan tertulis pada script.
Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu saat kembali mengedit script tersebut.
Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis tanda pagar #, diikuti dengan komentar Kalian.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan komentar pada Python
Saat Kalian menjalankan script diatas, Kalian akan melihat output berupa Hello World, Budi dan 123, karena tulisan/komentar yang ditulis tidak dieksekusi.
Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu saat kembali mengedit script tersebut.
Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis tanda pagar #, diikuti dengan komentar Kalian.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan komentar pada Python
#Ini adalah komentar # Tulisan ini tidak akan dieksekusi #komentar dengan tanda pagar hanya bisa digunakan #untuk #satu #baris print("Hello World") #ini juga komentar #print("Welcome") # komentar bisa berisi spesial karakter !@#$%^&*(),./;'[]\ #mencetak nama print(") #mencetak angka/integer print(123)
Saat Kalian menjalankan script diatas, Kalian akan melihat output berupa Hello World, Budi dan 123, karena tulisan/komentar yang ditulis tidak dieksekusi.
Tipe Data Python
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung informasi.
Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.
Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python :
Untuk mencoba berbagai macam tipe data, silahkan coba script Python dibawah ini.
Selanjutnya kita akan mempelajari tentang pengunaan variabel
Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.
Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python :
Tipe Data | Contoh | Penjelasan |
---|---|---|
Boolean | True atau False | Menyatakan benar(True) yang bernilai 1, atau salah(False) yang bernilai 0 |
String | "Ayo belajar Python" | Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll (diapit tanda " atau ') |
Integer | 25 atau 1209 | Menyatakan bilangan bulat |
Float | 3.14 atau 0.99 | Menyatakan bilangan yang mempunyai koma |
Hexadecimal | 9a atau 1d3 | Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis 16) |
Complex | 1 + 5j | Menyatakan pasangan angka real dan imajiner |
List | ['xyz', 786, 2.23] | Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa diubah-ubah |
Tuple | ('xyz', 768, 2.23) | Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak bisa diubah |
Dictionary | {'nama': 'adi','id':2} | Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan penunjuk dan nilai |
Untuk mencoba berbagai macam tipe data, silahkan coba script Python dibawah ini.
#tipe data Boolean print(True) #tipe data String print("Belajar Python Kuy") print('Belajar Python Mudah') #tipe data Integer print(20) #tipe data Float print(3.14) #tipe data Hexadecimal print(9a) #tipe data Complex print(5j) #tipe data List print([1,2,3,4,5]) print(["satu", "dua", "tiga"]) #tipe data Tuple print((1,2,3,4,5)) print(("satu", "dua", "tiga")) #tipe data Dictionary print({"nama":"Along", 'umur':15}) #tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata biodata = {"nama":"hutajulu", 'umur':15} #proses inisialisasi variabel biodata print(biodata) #proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary type(biodata) #fungsi untuk mengecek jenis tipe data. akan tampil <class 'dict'> yang berarti dict adalah tipe data dictionary
Selanjutnya kita akan mempelajari tentang pengunaan variabel
Variabel Python
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Kalian membuat sebuah variabel Kalian memesan beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.
Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Kalian cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman Python
Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.
Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Kalian cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman Python
#proses memasukan data ke dalam variabel nama = "Sunsugos" #proses mencetak variabel print(nama) #nilai dan tipe data dalam variabel dapat diubah umur = 15 #nilai awal print(umur) #mencetak nilai umur type(umur) #mengecek tipe data umur umur = "Lima Belas Tahun" #nilai setelah diubah print(umur) #mencetak nilai umur type(umur) #mengecek tipe data umur namaDepan = "Aditya" namaBelakang = "Febrian Go" nama = namaDepan + " " + namaBelakang umur = 15 hobi = "Gaming" print("Biodata\n", nama, "\n", umur, "\n", hobi) #contoh variabel lainya inivariabel = "Halo" ini_juga_variabel = "Hai" _inivariabeljuga = "Hi" inivariabel222 = "Bye" panjang = 10 lebar = 5 luas = panjang * lebarprint(luas)
Selanjutnya kita akan mempelajari tentang penggunakan kondisi If.
Kondisi If Python
Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.
Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar.
Jika kondisi bernilai salah maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python
Dari contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Selamat Dapat ROG" sebanyak 1 kali yaitu pada if pertama. Di if kedua statement bernilai salah, jadi perintah print("Selamat Dapat ROG") tidak akan dieksekusi.
Oke....oke....sampe disini dulu ya pelajaran kita kali ini,haha selamat ngoding guys,kalo ada yang mau ditambahin tulis di kolom komen ya guys,oke bye...bye.... :3
Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar.
Jika kondisi bernilai salah maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python
#Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar atau TRUE nilai = 9 #jika kondisi benar/TRUE maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya if(nilai > 7): print("Selamat Dapat ROG") #jika kondisi salah/FALSE maka program tidak akan mengeksekusi perintah dibawahnya if(nilai > 10): print("Selamat Dapat ROG")
Dari contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Selamat Dapat ROG" sebanyak 1 kali yaitu pada if pertama. Di if kedua statement bernilai salah, jadi perintah print("Selamat Dapat ROG") tidak akan dieksekusi.
Oke....oke....sampe disini dulu ya pelajaran kita kali ini,haha selamat ngoding guys,kalo ada yang mau ditambahin tulis di kolom komen ya guys,oke bye...bye.... :3